PALANGKA RAYA – Sebagai tuan rumah acara perhelatan akbar Badan Penelitian dan Pengembangan seluruh Indonesia, Palangka Raya menyambut baik dan antusias acara yang disebut Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) Kelitbangan 2017 itu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia dalam press conference bersama beberapa awak media lokal.
“Bagi kami kegiatan ini merupakan sesuatu yang sangat spesial. Sebelum UU ASN (Aparatur Sipil Negara) ini hadir, sebenarnya Badan Litbang hadir sebagai perwakilan, meski dalam dunia penelitian kita punya Perguruan Tinggi dsb, tapi sebenarnya kita sangat perlu fungsional peneliti dengan lembaga resmi,” terangnya.
Kegiatan ini tambahnya, sebenarnya sangat bermanfaat bagi daerah. Pasalnya, kebijakan apa yang dilakukan pusat dan daerah sejatinya harus sesuai dengan kajian-kajian terlebih dahulu. “Ini sangat penting, karena mengambil kebijakan yang mampu betul-betul menyelesaikan persoalan ialah melalui penelitian dan riset, jadi bukan dari latar belakang emosional dan ego sektoral semata,” tandasnya.
Kebijakan tersebut yang nantinya akan berpengaruh besar pada tiap-tiap daerah, karena menurut Riban kebijakan tidak hanya berlaku untuk satu atau dua tahun ke depan tapi lebih luas dengan jangka waktu panjang.
“Acara Rakornas Kelitbangan ini merupakan langkah utama untuk mencapai penelitian yang matang. Kita bisa belajar bagaimana mengelola SDA (Sumber Daya Alam) yang ada, agar kita bisa menjadi kota yang mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya. Kami tentu mengucapkan terima kasih banyak karena permintaan kami untuk jadi tuan rumah didengar sekaligus mohon maaf apabila penyelenggaraan ini banyak kekurangan. Kami siap dijewer jika ada kekurangan,” selorohnya mengakhiri perbincangan. (IFR)
