News

Ust. Ridwan: Tadarus Hanya Sekadar Membasahi Bibir Bukan Untuk Membasuh Jiwa

JAKARTA – Mengusung tema “Dengan Nuzulul Quran Kita Tingkatkan Iman Taqwa dalam Mendukung Profesionalisme Aparatur dan Mewujudkan Kesalihan Sosial” acara memperingati Nuzulul Quran di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (21/6), menghadirkan penceramah Ust. Ridwan Muhammad Yusuf.

Dalam acara tersebut Ust. Ridwan menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi umat Islam saat ini, yang tidak menjadikan Alquran sebagai jiwa yang melekat dalam dirinya. Tadarus Alquran misalnya, hanya sekadar untuk membasahi bibir bukan untuk membasuh jiwa.

Lebih lanjut kata Ridwan, sebagai tuntunan Alquran merupakan rahasia yang harus melekat dalam diri umat manusia, dan tadarus Alquran tidak hanya diartikan sebagai membaca tetapi belajar.

“Tuhan tidak mau, jika manusia membaca Alquran, tetapi mereka belum mengerti makna yang terkandung di dalamnya. Lalu kebanyakan umat mengatakan ‘maha benar Allah atas segala firmannya’ ketika selesai membaca, tidak kah hal tersebut membohongi Tuhan?” kata Ridwan.

Ridwan juga berpesan, pada dasarnya diri setiap manusia adalah Alquran, Nuzulul Quran harus dimaknai sebagai turunnya jiwa kita sebagai manusia, yang dengan hal tersebut kita bisa membuka setiap rahasia alam semesta. Oleh karena jiwa sebagai Alquran, maka manusia bisa membaca ayat-ayat kauniah.

Alquran itu merupakan jiwa pencinta yang akan memiliki surga, atas dasar cinta itulah kemudian Allah mengutus Nabi. Maka kalau ada orang belajar agama lalu dia membenci, omong kosong jika Alquran sebagai tuntunannya. Maka sebenarnya dia telah melepaskan Akhlaq yang sebenarnya,” ucap Ridwan. (msr)

Join The Discussion