Pada 2018 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mempublikasikan 90 paper di jurnal bereputasi internasional pada SCOPUS yang menggunakan pengukuran Scimago Journal Rank (SJR). Selain itu juga publikasi di jurnal internasional yang dikelola oleh perusahaan informasi Thomson Reuters yaitu Web of Science.
“Jika dibandingkan dengan 2017, 90 jurnal merupakan peningkatan yang berarti. Oleh karena itu, UMY berhasil meningkatkan persentase publikasi jurnal internasional sebanyak 52,5 persen,” jelas Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Internasional UMY Prof. Nurmandi, Jumat (4/1/2018).
Nurmandi mengatakan jurnal-jurnal tersebut didominasi oleh dosen dari bidang engineering sebanyak 25%, material science sebanyak 20%, medicine dan business sebanyak 15%, management and accounting sebanyak 10%, computer science 10%, terakhir Ilmu Sosial dan ilmu-ilmu dasar sebanyak 15%. Tidak mudah bagi dosen menghasilkan karya tingkat internasional, dikarenakan untuk bisa terindeks Scopus dan Web of Science jurnal-jurnal tersebut harus memenuhi beberapa syarat yang diterapkan oleh Kemenristekdikti.
Salah satu misi UMY, dikatakan dia, adalah menjadi kampus yang bereputasi international. Untuk mencapai impian tersebut banyak aspek yang perlu ditingkatkan oleh UMY sebagai kampus dengan julukan kampus muda mendunia.
“Salah satu caranya yaitu meningkatkan kualitas pengajar dengan mendorong mereka untuk memiliki karya tulis berupa penelitian tingkat dunia,” ujarnya. (harianjogja.com)
