Depok – Kota Cerdas (Smart City) merupakan fenomena yang kian populer di dunia dengan berbagai konsep dan model yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangannya. Riset terhadap Kota Cerdas menjadi kebutuhan yang esensial, karena terkait dengan perubahan pola hidup masyarakat.
Dalam konteks Kota Depok, kebutuhan untuk mewujudkan Depok Kota Cerdas merupakan sebuah langkah dalam upaya menjawab berbagai tantangan permasalahan kota.
“Hal yang harus diingat adalah bahwa elemen penting dari Smart City adalah Smart People. Tanpa peran serta masyarakat cerdas yang ikut bahu-membahu dengan pemerintah, Smart City tidak akan terwujud,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Depok Widyati Riyandani di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (26/10).
Dikatakan Widyati, Pemerintah Kota Depok sangat mengharapkan dapat bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya dunia akademisi untuk dapat mewujudkan Kota Depok yang unggul, nyaman dan religius.
Bersama dengan Universitas Indonesia (UI), Pemkot Depok digandeng untuk mewujudkan Scientific Modelling, Application, Research&Training for City Centered Innovation&Technology (SMART CITY).
“Kami berharap hasil risetnya nanti dapat sinergi dan memberikan kontribusi dengan Pemkot Depok terutama dalam pengembangan Smart City,” kata Widyati.
Rektor UI Muhammad Anis menuturkan hasil riset yang nanti dilakukan UI dapat dimanfaatkan oleh Pemkot Depok. Misalnya riset tentang penataan kota, atau transportasi.
Nantinya UI akan memberikan rekomendasi atau hasil riset kepada Pemkot Depok untuk menata Depok menjadi Smart City. UI pun tak segan untuk melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok untuk turut serta dalam melaksanakan riset.
“Apapun yang kami kembangkan pasti punya benefit untuk Depok. Seperti misalnya pembangunan rumah sakit itu untuk menuju Kota Depok Sehat,” tutur Anis.
Dengan sokongan dana sebesar Rp40 miliar dari USAID selama empat tahun kedepan, Anis optimis dapat menghasilkan riset riset yang bermanfaat dan berkesinambungan. Anis menekankan pentingnya kolaborasi bersama yang sinergis sehingga riset yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk semua pihak. (BERITA SATU)