Dikutip dari kontan.co.id, perusahaan penyedia solusi drone industri, Terra Drone Indonesia, melakukan survei menggunakan drone LiDAR (Light Detection and Ranging) di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Kamis (11/7).
Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari penelitian antara Terra Drone Indonesia, Laboratorium Survei dan Pemetaan ITB, serta Kelompok Keilmuan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geospasial ITB.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id pada Kamis (11/7), survei dilakukan untuk pemodelan topografi serta bangunan di lokasi tersebut secara tiga dimensi, yang nantinya dapat diolah lebih lanjut untuk keperluan pengembangan Sistem Informasi Kampus.
Data yang dihasilkan berupa point cloud dengan akurasi tinggi, yang kemudian akan dibandingkan juga dengan data hasil survei menggunakan metode lain seperti Terrestrial Laser Scanning (TLS), drone fotogrametri, dan pengukuran darat. Hal ini dilakukan untuk memahami akurasi hasil masing-masing pengukuran dan menjawab pertanyaan yang selama ini sering muncul.
“Diharapkan dari kerjasama tersebut, kedepannya Terra Drone Indonesia dengan teknologi yang kami miliki dapat terus ikut serta dalam berbagai penelitian bersama lembaga pendidikan lainnya di Indonesia sehingga teknologi drone industri dapat dikenal dan dimanfatkan keunggulannya oleh banyak pihak” kata Michael Wishnu, Direktur Terra Drone Indonesia, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi.
Lebih lanjut, Terra Drone Indonesia sangat terbuka terhadap kerjasama dengan lembaga pendidikan dan penelitian untuk melakukan program atau uji coba terkait pemanfaatan drone.
Sebelumnya, Terra Drone sudah bekerjasama dengan Departemen Teknik Dirgantara ITB dalam hal penelitian dan pelatihan operasi drone, serta Tim Aksantara ITB dalam hal persiapan Kompetisi Robot Terbang Indonesia.