PALMERAH — Apakah Anda merasa stres dan tertekan di tempat kerja? Bila ya, kemungkinan besar Anda adalah seorang wanita.
Sebuah penelitian baru saja menemukan bahwa wanita lebih menderita secara signifikan dibandingkan pria karena pekerjaan.
Bahkan, tingkat stres yang dialami wanita ini mengakibatkan beberapa masalah psikologis seperti kecemasan dan depresi.
Studi yang dilaksanakan oleh Health and Safety Executive ini menemukan bahwa wanita usia 25-54 secara umum merasa lebih stres dalam pekerjaan ketimbang pria.
Namun, wanita usia 45-44 merasakannya lebih dari itu. Hal ini karena mereka juga harus menyeimbangkan diri antara kehidupan karier dan keluarga, di mana mereka dituntut untuk menjadi seorang karyawan, atasan, istri, dan ibu sekaligus.
Selain itu, Dr Judith Mohring menambahkan bahwa hasil ini muncul karena diskriminasi terhadap wanita di tempat kerja dan kurangnya dukungan dari orang-orang di sekitar wanita tersebut.
Untuk itu, agar wanita memiliki kesempatan untuk maju pada karirnya, Dr Mohring menyarankan perusahaan untuk mengurangi tingkat stres pada wanita dengan memberikan fleksibilitas bekerja.
Sebagai contoh adalah memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk bekerja dari rumah ketika dibutuhkan.
Dr Mohring menambahkan, ketika perusahaan mampu mengurangi stres bagi para karyawan, mereka pun akan melihat manfaatnya sendiri.
