JAKARTA – Penerapan sistem berbasis aplikasi mendapat apresiasi dari Mendagri Tjahjo Kumolo. Salah satu daerah yang sudah aktif menerapkan sistem tersebut salah satunya adalah surabaya. Tjahjo menyarankan agar seluruh daerah mencontoh kota Surabaya yang saat ini dipimpin oleh Tri Rismaharini.
Selain itu, Tjahjo juga mengatakan, ia akan mendorong setiap daerah agar melakukan hal yang sama sebagaimana yang telah dilakukan Surabaya.
“Kami akan mendorong banyak daerah untuk studi banding, daripada studi banding ke luar negeri, lebih baik studi banding ke Surabaya,” ujarnya saat diskusi perancangan aplikasi bertajuk e-Planning di kantor Kemendagri, Kamis (21/7).
Di srabaya kata mendagri, sistem berbasis aplikasi telah berjalan dengan baik. Pengontrolan wilayah juga sudah terintegrasi dalam sistem digital. Contohnya dalam hal pemantauan, Walikota Surabaya tidak perlu lagi datang ke TKP tetapi cukup dilakukan dari jauh. Tidak hanya itu, sistem tata kelola kota juga hampir semuanya tersambung melalui kamera, sehingga pimpinan daerah itu bisa mengaksesnya sewaktu-waktu.
“Saat dulu berkunjung ke kediaman Walikota Risma. Sang Walikota ternyata tak berada di rumah dinas, melainkan melakukan pengontrolan ke pintu air-pintu air untuk mengantisipasi banjir.Sekarang, hal tersebut tak perlu dilakukan Walikota Surabaya karena semua telah terintegrasi dalam sistem digital. Ada kamera pengawas yang standby 24 jam untuk memantau situasi pintu air,” ucap Tjahjo. (MSR)
