JAKARTA – Anda gemar makan makanan kaleng seperti jagung, tuna, asparagus atau ayam? Jika ya, maka mulai saat ini, alangkah baiknya berpikir lagi untuk melanjutkan kebiasaan itu.
Diberitakan Zeenews, tim peneliti telah memperingatkan bahwa makanan kaleng mungkin mengandung zinc oxide yang dapat merusak sistem pencernaan. Studi ini menunjukkan nanopartikel dari oksida seng yang ada di lapisan barang kaleng tertentu, biasanya dianggap baik untuk sifat antimikroba dan mencegah pewarnaan makanan yang menghasilkan sulfur, dapat berdampak negatif pada cara kerja saluran pencernaan manusia.
“Kami menemukan bahwa nanopartikel zinc oxide (ZnO) pada dosis yang relevan dengan apa yang biasanya Anda makan dalam makanan atau sehari dapat mengubah cara usus menyerap nutrisi atau gen sel otot dan ekspresi protein Anda,” kata Gretchen Mahler, Associate Professor di Binghamton University, New York.
“Mereka cenderung menetap ke sel-sel yang mewakili saluran pencernaan dan menyebabkan remodelling atau hilangnya mikrovili, yang merupakan proyeksi kecil di permukaan sel serap usus yang membantu untuk meningkatkan luas permukaan yang tersedia untuk penyerapan,” lanjut dia.
Para peneliti mengatakan beberapa nanopartikel menyebabkan pensinyalan pro-inflamasi pada dosis tinggi, dan dapat meningkatkan permeabilitas model usus. Dengan kata lain, itu dapat memungkinkan lewatnya senyawa yang tidak seharusnya melewati ke dalam aliran darah.
“Model kami menunjukkan bahwa nanopartikel memang memiliki efek pada model in vitro kami, dan pemahaman bagaimana mereka mempengaruhi fungsi usus merupakan bidang studi penting untuk keselamatan konsumen,” kata Mahler. (sindonews.com)