News

Sikerja Terapkan Disiplin dan Output Kerja

JAKARTA – Dalam rangka mewujudkan pelayanan sistem kinerja yang lebih baik, BPP Kemendagri mengadakan sosialisasi Sikerja bersama seluruh pegawai BPP Senin (19/09) di Aula BPP Kemendagri.

Acara yang dihadiri lebih dari 45 pejabat BPP hadir penuh hikmat dengan membawa komputer atau laptop dalam sosialisasi yang diisi oleh narasumber Cheka Virgowansyah, Kepala Bagian Jabatan Karir Setjen Kemendagri. “Mulai per 1 Januari, sesuai dengan Permendagri 38 Tahun 2016 Sikerja sudah mulai diterapkan. Dari peraturan tersebut, sudah tidak bisa lagi datang terlambat atau tidak ada output yang dihasilkan,” terangnya.

Cheka menambahkan, dalam Permendagri tersebut, apabila pegawai datang di atas jam 9 atau telat satu menit saja, maka tunjangan kinerja akan dipotong satu persen. “Diganti atau tidaknya jam kerja, tunjangan kinerja bapak ibu,” terangnya.

Selain itu, selama empat bulan terakhir sudah diterapkan sistem simulasi dan latihan agar para pejabat tidak lagi kaget dengan sistem penilaian kinerja baru. “Bapak-ibu nanti akan memasukan apa saja yang sudah dilakukan selama 5 setengah jam kerja, lalu atasan akan menilai, dan akan dihitung berapa jumlah Tungkir yang akan bapak-ibu terima, nanti akan terlihat,” paparnya.

Penilaian tersebut juga berdasarkan komposisi kehadiran 50 persen, dan Output 50 persen. Semua pegawai diharapkan dapat terbiasa menggunakan aplikasi Sikerja untuk kepentingan lembaga dan juga pribadi. (IFR)

Join The Discussion