News

Sekjen Kemendagri Pastikan Kesigapan Panitia Lomba Inovasi Daerah Hadapi Pandemi

JAKARTA- Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri, Muhammad Hudori, memimpin rapat internal panitia lomba inovasi daerah menyiapkan tatanan normal baru produktif dan aman  Covid-19, di Aula BPP Kemendagri, Kamis (4/6). Hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Khusus Kemendagri, Kastorius Sinaga, Plt. Kepala BPP Kemendagri, Agus Fatoni, Sekretaris Badan, Horas Maurits Panjaitan, Kepala Pusat Litbang, dan beberapa pejabat Kemendagri lainnya.

Hudori mengatakan, lomba inovasi daerah tersebut merupakan agenda besar Kemendagri dan sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Karenanya, semua pihak diimbau untuk mendukung kegiatan ini. Ia menekankan, panitia perlu membangun pemahaman bersama sehingga informasi yang disampaikan kepada peserta dapat seragam. Informasi itu, seperti sektor yang dilombakan, aspek penilaian, dan beberapa hal lainnya yang berkaitan. “Ini (informasi) semuanya sudah disampaikan ke daerah dan sudah di-launching lombanya,” ujarnya. Meski begitu, ia meminta agar panitia dapat memastikan seluruh daerah mengantongi informasi ihwal lomba, sehingga bisa turut berpartisipasi.

Selain itu, lanjut Hudori, panitia juga perlu bertindak cepat dan tepat dalam menjalankan tugasnya. Apalagi mengingat rentang waktu pelaksanaan lomba ini tidak berlangsung lama. Proses tahapan lomba harus diperhatikan panitia mulai dari persiapan sampai pelaksanaannya.

Sementara itu, Kastorius menilai, ide lomba inovasi daerah ini sangat cemerlang terbukti diapresiasi seluruh anggota kabinet dan Gugus Tugas Covid-19. Ia menekankan, lomba ini mesti berjalan sukses karena taruhannya marwah Kemendagri. Menurutnya, dampak dari lomba ini akan menjadi parameter kemampuan Indonesia dalam memasuki tatanan kehidupan normal baru. “Di mana protokol kesehatan membudaya diterapkan secara konsisten oleh pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Agus Fatoni yang juga ketua panitia lomba menuturkan, berbagai upaya strategis untuk menyukseskan kegiatan tersebut sudah dijalankan. Sosialisasi termasuk informasi petunjuk pelaksanaan lomba sudah disampaikan ke pemerintah daerah melalui berbagai medium dan kesempatan. Dirinya akan terus memastikan berbagai tahapan pelaksanaan lomba berjalan sesuai harapan, agar mendapat hasil yang maksimal.

Sebagai informasi,  lomba inovasi daerah bertajuk “Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19” ini dapat diikuti oleh seluruh pemerintah daerah, baik provinsi, dan kabupaten/kota. Sektor yang dilombakan di antaranya, pasar tradisional, paras modern seperti mal dan supermarket, hotel, restoran atau tempat makan, tempat wisata, transportasi umum, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Inovasi di tujuh sektor tersebut, masing-masing didokumentasikan melalui video dengan durasi maksimal 1,5 menit. Adapun aspek penilainnya yaitu, kesesuaian protokol Covid-19, dapat direplikasi, kekuatan ide, dan kerja sama atau kolaborasi. Selain mendapat piagam penghargaan, setiap pemenang lomba juga bakal diberi dana insentif daerah. (MJA)

Join The Discussion