News

Riset Ungkap Manusia Konsumsi Plastik Seberat Kartu Kredit Setiap Pekan

Dikutip dari okezone.com, manusia di seluruh dunia kemungkinan mencerna lima gram partikel plastik yang sangat kecil setiap pekannya atau sama dengan berat sebuah kartu kredit, menurut para peneliti, Rabu (12/6).

Terkandung dalam air keran dan terutama air minum kemasan, plastik atau partikel polimer yang nyaris tak kasatmata itu juga ditemukan pada kerang, bir, dan garam, ungkap para peneliti dan Universitas Newcastle di Australia.

Penemuan yang berdasarkan 52 studi penelaahan sejawat (peer review) adalah studi pertama yang memperkirakan berat plastik yang dikonsumsi oleh setiap individu, yaitu 250 gram selama satu tahun.

Studi lainnya menghitung bahwa rata-rata orang Amerika makan dan minum sekitar 45 ribu partikel plastik yang lebih kecil dari 130 mikron setiap tahunnya, dan pada saat yang sama menghirup udara dalam jumlah yang sama.

“Plastik tidak hanya mencemari laut kita dan sungai-sungai dan membunuh kehidupan laut, tapi plastik juga ada dalam tubuh kita,” kata Marco Lambertini, direktur jenderal WWF Internasional, yang membuat laporan tersebut.

“Bila kita tidak ingin ada plastik dalam tubuh kita, kita harus menghentikan jutaan ton plastik yang terus mengalir ke alam setiap tahunnya.”

Industri Plastik Tumbuh

Dalam dua dasawarsa terakhir, dunia memproduksi plastik sebanyak yang dihasilkan sepanjang sejarah. Dan, industri plastik diperkirakan akan tumbuh empat persen per tahun hingga 2024, menurut laporan terbaru dari Grand View Research.

Lebih dari 75 persen dari seluruh plastik berakhir menjadi sampah. Sepertiganya, sekitar 100 juta ton, dibuang atau masuk ke alam, dan mencemari tanah, sungai-sungai dan laut.

Bila tren saat ini bertahan, lautan akan mengandung satu metrik ton plastik untuk setiap tiga metrik ton ikan pada 2025, menurut laporan The New Plastics Economy, yang diterbitkan oleh Ellen MacArthur Foundation.

Baru-baru ini, partikel plastik ditemukan di dalam ikan yang hidup di relung terdalam di samudera. Partikel plastik juga menyelimuti salju paling murni di pegunungan Pyrenees antara Perancis dan Spanyol.

Join The Discussion