Kebiasaan meminum alkohol secara rutin bisa memicu faktor utama penyebab demensia. Hal itu menurut sebuauh penelitian yang diterbitkan oleh The Lancet Public Health pada Selasa (20/2).
Demensia merupakan suatu gejala yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan otak. Dampak dari penderita yang mengalami demensia adalah terganggunya mental, gangguan berpikir dan hilang ingatan.
Gejala demensia berasal dari seringnya manusia mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang secara berkala. Dalam laporan tersebut, dituliskan sebanyak satu juta orang dewasa di Prancis didiagnosis menderita demensia.
Penelitian ini secara khusus menyoroti gejala demensia terhadap penderita yang sering mengkonsumsi alkohol. Penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 57 ribu kasus demensia di Prancis menemukan sebanyak 57 persen berhubungan dengan alkohol.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan bahwa kebiasaan minum alkohol yang tergolong kronis apabila dalam sehari mengkonsumsi lebih dari 60 gram alkohol murni –setara enam gelas atau lebih– untuk laki-laki, dan lebih dari 40 gram per hari untuk wanita.
“Temuan ini menunjukan bahwa gangguan minum dan penggunaan alkohol merupakan faktor risiko demensia yang paling penting,” bunyi laporan The Lancet Public Health seperti dikutip dari ScienceDaily, Kamis (22/2).