Dikutip dari gatra.com, saat ini profesi yang berhubungan dengan teknologi semakin beragam. Guna mengedukasi generasi muda terkait ragam profesi yang dapat dikembangkan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) menggelar idEAWorks Edu pada 9-10 April 2019 di The Kasablanka, Jakarta, Sabtu (13/4).
Riset dari perusahaan pengembang e-commerce Shopee, SEA menemukan fakta bahwa pekerjaan yang paling diminati anak muda Indonesia adalah menjadi pengusaha ketimbang berpenghasilan dari start-up.
“Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi tersebut. Anda lihat sekarang banyak pekerjaan manusia diganti mesin dan teknologi, Jika generasi muda tidak bisa menyesuaikan maka masa depan dia yang jadi taruhannya,” katanya, kata Ketua Umum idEA, Ignatius Untung.
idEA melihat adanya tantangan yang akan ditimbulkan di revolusi industri 4.0. Yakni, proses edukasi mengenai dampak industri ini dan beragam profesi baru di masa depan menjadi pembahasan seru di event ini.
Di acara ini beragam start-up yang berafiliasi dengan idEA diperkenalkan. Para peserta yang berasal dari SMA dan SMK dapat mencari tahu jenis profesi ini.
Deputi Direktur Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri Kemdikbud RI, Saryadi Guyatno optimis Indonesia punya potensi luar biasa untuk maju.
“Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi 2030 dengan menyesuaikan perubahan yang sangat drastis dari industri 4.0. Banyak jenis pekerjaan yang hilang tapi banyak juga jenis pekerjaan baru yang bisa menjadi peluang bagi kita semua,” katanya.