JAKARTA- Tim redaksi jurnal ilmiah elektronik Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri) melakukan kunjungan ke pengelola jurnal ilmiah elektronik Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (Puslitbang Kessos) Kementerian Sosial, Jakarta Timur, Selasa (13/08). Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi antarpengelola jurnal di lingkungan kementerian dan lembaga.
Kunjungan tersebut disambut baik Kepala Bidang Litbang Penanganan Fakir Miskin, Hasanudin Emka dan tim pengelola jurnal Puslitbang Kessos. Forum kunjungan diawali dengan penjelasan tata kelola di masing-masing jurnal. Pembahasan itu mulai dari sirkulasi naskah penerbitan, penanganan plagiatisme, desain jurnal, dan sebagainya.
Pemimpin Redaksi Jurnal Bina Praja BPP Kemendagri, Moh Ilham A Hamudy, mengatakan selain bersilaturahmi, kedatangannya juga ingin menawarkan kolaborasi dalam pengelolaan jurnal. Kolaborasi itu dapat dilakukan dengan saling berkirim artikel hasil kajian, menggelar seminar dengan mensyaratkan artikel ke peserta, dan sebagainya. Apalagi, kata Ilham, kesejahteraan sosial merupakan salah satu urusan yang diatur dalam UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. “Kajian itu bisa berupa kebijakan-kebijakan kesejahteraan sosial yang dikeluarkan pemerintah daerah, baik itu instruksi atau peraturan wali kota, bupati, maupun gubernur, silahkan submit ke kami,” katanya.
Kepala Bidang Litbang Penanganan Fakir Miskin, Hasanudin Emka, menyambut baik rencana kerja sama tersebut. Ia menyarankan, agar kolaborasi juga dilakukan dengan mensosialisasikan masing-masing produk jurnal ke berbagai pihak. Misalnya, saat pengelola jurnal BPP Kemendagri menggelar kegiatan di daerah, Puslitbang Kessos juga turut dilibatkan, begitu pula sebaliknya. “Kita bisa dari sini ikut untuk mensosialisasikannya, di sini juga kalau ada kegiatan sosialisasi akan mengundang dari BPP Kemendagri,” katanya.
Hasanudin menyarankan, agar kegiatan silaturahmi antarpengelola jurnal dapat terus berlangsung. Bahkan ia menginginkan agenda itu juga diperluas ke kementerian atau lembaga lainnya. Untuk kegiatan lebih lebih lanjut, dirinya mengimbau agar pengelola Jurnal Puslitbang Kessos juga berkunjung ke BPP Kemendagri. “Siapa tahu ada perubahan atau modifikasi pengelolaan, kita berbagi dan bertukar informasi,” katanya.