JAKARTA – Tim Sub Bagian Perpustakaan, Informasi, dan Dokumentasi BPP Kemendagri mengunjungi Pengelola Jurnal Tata Kelola & Akuntabilitas Keuangan Negara (JTAKEN) milik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekaligus mengunjungi Perpustakaan BPK RI. Kunjungan tersebut tidak lain dalam rangka silaturahmi sesama pengelola jurnal dan perpustakaan antar kementerian dan lembaga.
Menurut Kasubbag Perpustakaan, Informasi, dan Dokumentasi BPP Kemendagri Moh. Ilham A Hamdy, selain silaturahmi, kunjungan tersebut dalam rangka sharing informasi mengenai pengelolaan jurnal yang baik serta untuk mengetahui pengelolaan perpustakaan yang representatif.
“Saya disarankan untuk mengunjungi Perpustakaan BPK RI. Untuk perpustakaan sekelas Kementerian/Lembaga, Perpustakaan BPK sangat baik dan cukup menarik dan nyaman untuk dikunjungi,” ucap Ilham di BPK RI, Senin (13/11).
Selain itu, Sebagai Redaksi Jurnal Bina Praja dan Matra Pembaruan, Tim Subbag Perpustakaan, Informasi, dan Dokumentasi juga melakukan diskusi terkait pengelolaan jurnal ilmiah. Saat ini JTAKEN sudah beralih dalam versi online dan terindeks di Google Scholar dan DOAJ.
Menurut Pemimpin Redaksi JTAKEN Gunarwanto, JTAKEN tengah didorong agar bisa terakreditasi pada tahun yang akan datang. “Saat ini sudah ada perintah sekaligus menjadi tuntutan agar JTAKEN bisa terakreditasi di tahun mendatang,” Ujarnya.
JTAKEN sendiri merupakan jurnal yang memiliki spesifkasi di bidang akuntansi (akuntansi sektor publik), auditing, tata kelola dan akuntabilitas keuangan negara, kebijakan administrasi publik terkait keuangan negara, dan hukum keuangan negara.
Selain mengunjungi BPK, Tim juga mengunjungi pengelola jurnal di DPR RI. Tim juga melakukan sharing terkait pengelolaan jurnal ilmiah. Pada masa yang akan datang diharapkan para pengelola jurnal ilmiah di Kementerian/Lembaga bisa bekerja sama terkait pengelolaan dan mencari solusi problem pengelola jurnal selama ini. (MSR)