News

Plt. Kepala BPP Kemendagri Jelaskan Strategi agar Indeks Inovasi Daerah Meningkat

Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri), Agus Fatoni, menjelaskan sejumlah strategi agar nilai indeks inovasi daerah dapat meningkat dan masuk dalam sepuluh besar. Strategi ini diungkapkannya saat mengisi diskusi ihwal inovasi daerah yang digelar Bappeda Kota Palembang secara virtual, Jumat (10/7/2020).

Salah satu strategi yang disebutkan Fatoni, yakni mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menghasilkan inovasi. Dengan begitu, ekosistem untuk melahirkan inovasi dapat terbangun. “Hal ini penting agar OPD dapat lebih bertanggung jawab melahirkan inovasi,” ujarnya.

Strategi lainnya adalah, mengevaluasi terhadap inovasi yang diterapkan. Upaya ini untuk menyelaraskan perubahan dan kebutuhan organisasi maupun masyarakat sehingga inovasi dapat mencapai sasaran. Agar dikenal publik dan mendapat dukungan dari banyak pihak, inovasi juga perlu disosialisasikan secara luas. Upaya ini dapat pula melibatkan publik figur. “Bisa bekerja sama dengan influencer, youtuber, media massa dalam rangka marketing dan mem-branding inovasi daerah,” katanya. Kemendagri, lanjut Fatoni, juga siap untuk membantu menyosialisasikannya.

Guna mendukung semangat berinovasi, lanjut Fatoni, para inventor juga perlu diberikan penghargaan. Dengan demikian, aparatur sipil negara, OPD, maupun pihak terkait dapat terpacu untuk menghasilkan inovasi.

Fatoni menambahkan, hal lain yang dapat dilakukan yakni memanfaatkan proyek perubahan dari peserta pendidikan dan pelatihan jabatan, baik eselon II, III, maupun IV. Proyek perubahan itu berisi beragam inovasi yang dapat diterapkan dan memberikan banyak manfaat. Namun sayangnya, proyek perubahan tersebut kerap tidak diaplikasikan di lapangan. “Oleh karena itu, apabila ada peserta diklat, kemudian membuat proper agar wajib dilaksanakan, dimonitor, kemudian dievaluasi,” ujarnya.

Di samping itu, untuk menciptakan inovasi, perlu adanya perbaikan manajemen inovasi daerah melalui peningkatan kapasitas organisasi kelitbangan. Manajemen tersebut dapat membentuk cara pandang bagi setiap pegawai untuk berpikir inovatif dalam memecahkan setiap persoalan. “Budaya ini penting dan diterapkan pada semua sektor dan aparatur sipil negara,” tutur Fatoni.

Seperti diketahui, indeks inovasi daerah merupakan iktiar BPP Kemendagri dalam memacu daerah berinovasi. Bagi daerah yang dinilai paling inovatif akan diberikan penghargaan dan diusulkan untuk mendapatkan dana insentif daerah. (MJA)

Join The Discussion