JAKARTA – Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri, Dodi Riyadmadji menghadiri acara workshop Litbang Provinsi Kalimantan Selatan pada Selasa, (10/10) di Aula Balitbangda Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan itu Dodi dipilih sebagai narasumber yang akan memberikan paparan mengenai Sinergitas Lembaga Penelitian dan Pengembangan antar Provinsi, Instansi Vertikal Kab/Kota, Pusat dan pihak terkait lainnya. “Litbang harus berani meninggalkan zona nyaman, menjadi pioneer perubahan, dan inovasi sektor publik,” kata Dodi.
Menurut Dodi, meski banyak sekali hambatan dan kendala dalam pembangunan daerah yang terjadi pada Litbang Daerah, seperti sarana prasana yang belum memadai, kapasitas SDM (Sumbe Daya Manusia), kurangnya koordinasi antar stakeholder, dan kurangnya pemanfaatan sumber daya secara berkualitas, semestinya ini menjadi tantangan yang bersinergi antar lembaga litbang untuk saling menguatkan dan membangun bersama lembaganya.
“Pembangunan daerah bisa dilaksanakan melalui tiga pilar: Pertama, dengan penguatan otonomi daerah melalui pemerintahan yang menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif bagi unsur-unsur lain. Kedua, di dunia pengelolaan SDM bisa membangkitkan dunia usaha dengan mewujudkan pelatihan usaha mandiri sehingga tercipta lapangan kerja dan peningkatan pendapat. Ketiga, good government yang baik dengan menciptakan interaksi sosial, ekonomi, dan politik yang baik terhadap masyarakat,” jelasnya.
Lanjut Dodi, ia berharap dengan begitu, fungsi kelitbangan akan menjadi optimal dan menjadi tonggak dari berbagai lahirnya kebijakan yang efektif. (IFR)