PADANG – Plt. Kepala BPP Kemendagri, Dodi Riyadmadji hadiri Sosialisasi Inovasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Barat sebagai narasumber pada Rabu, (6/12).
Dalam kesempatan itu, Dodi mensosialisasikan terkait PP No 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah yang belum lama ini dilahirkan. Dodi menganggap bahwa inovasi daerah menjadi urgensi penting bagi kemajuan suatu bangsa.
“Tidak ada bangsa atau industri yang maju dan mampu bersaing tanpa adanya inovasi. Inovasi adalah cara untuk memenangkan persaingan baik dikalangan masyarakat maupun pemerintah,” terangnya di hadapan seluruh peserta yang hadir
Inovasi juga menurutnya adalah jalan pintas menuju kemajuan yang lebih cepat, dan bermakna perlawanan terhadap kemapanan atau zona nyaman, yang terkadang sulit untuk diterima.
“Seperti Nokia sang raksasa produser telepon genggam mati tak berdaya menghadapi iphone dan samsung, atau taksi konvensional yang kerepotan menghadapi taksi online, begitupula dengan koran/majalah yang mulai kewalahan menghadapi media online. Semua harus berinovasi kalau tidak ingin bernasib buruk seperti mereka,” tandasnya.
Untuk itu, dalam kesempatan itu juga Dodi berharap, prinsip dari penyusunan PP Inovasi Daerah tersebut sebenarnya merupakan upaya pemerintah dalam peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah. “Intinya ada 8 prinsip PP ini, yakni peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak menimbulkan konflik kepentingan, dan berinovasi pada kepentingan umum,” jelasnya (IFR)
