News

Perubahan Suara Selama Kehamilan Hal Biasa

Jakarta: Seperti ibu lainnya, Penyanyi Adele mengaku kehamilan menurunkan nada suaranya. Hal itu ia rasakan saat menciptakan lagu Skyfall dalam kondisi hamil besar sehingga terdengar nada super rendah dari lagu itu. Setelah beberapa dekade, ada bukti ilmiah yang menunjukkan efek samping dari kehamilan terkait hal itu.

“Ketika saya menulis lagu itu (Skyfall), saya hamil besar,” kata Adele. “Adakah perempuan lain di sini yang suaranya terdengar seperti laki-laki saat hamil? Tidak. Hanya aku,” lanjut penyanyi peraih Grammy Award, itu.

Jika Anda seorang wanita yang baru hamil dan merasa ada perubahan suara saat menyapa orang lain, Anda tidak sendirian. Penelitian terbaru dari Universitas Sussex di Brighton, Inggris, menemukan bahwa suara wanita menurun setelah melahirkan bayi pertama.

Penelitian ini memberikan bukti ilmiah atas anekdot dari “Penyanyi Wanita dan Suara Profesional” yang mengatakan sejak 1970-an bahwa persalinan memengaruhi suara mereka. Hal itu disampaikan oleh penulis utama penelitian tersebut, Kasia Pisanski, Ph.D., kepada Washington Post.

“Vokal maskulin” ketika nada suara seorang wanita menjadi rendah dan lebih monoton, cukup umum setelah melahirkan. Para peneliti menganalisis lebih dari 600 rekaman suara perempuan di mata publik, termasuk aktor, pewarta berita, dan penyanyi.

Mereka dibagi menjadi dua kelompok: 20 wanita hamil dan 20 wanita yang belum pernah melahirkan. Para psikolog memelajari bagaimana suara ibu berubah sebelum, selama, dan setelah kehamilan selama periode 10 tahun.

“Hasil (penelitian) kami menunjukkan bahwa kehamilan memiliki efek maskulinisasi yang sementara dan sensitif terhadap suara wanita,” kata penulis penelitian.

Penyebab spesifik masih belum diketahui. Namun, ada perubahan hormon setelah melahirkan, kata Pisanski. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa suara wanita dapat berubah seiring kesuburan. Nada suara meningkat selama waktu ovulasi setiap bulan, dan menurun setelah menopause.

“Kami tahu bahwa setelah kehamilan, ada penurunan tajam pada kadar hormon seks. Dan ini dapat memengaruhi dinamika pita suara dan kontrol vokal,” kata dia.

Suka atau tidak suka, nada rendah itu bersifat sementara. Penelitian menunjukkan suara wanita biasanya kembali ke nada sebelumnya dalam waktu satu tahun setelah melahirkan. (IFR/Medcom.id)

Join The Discussion