YOGYAKARTA – Pemerintah terus berupaya mendorong penguatan kerja sama antara perguruan tinggi dan korporasi, terutama dalam bidang penelitian. Kerja sama itu penting agar aktivitas penelitian yang dilakukan perguruan tinggi bisa menghasilkan produk yang menjawab kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.
“Kami terus mendorong agar researcher (peneliti) itu juga ramah dan berinteraksi dengan dunia usaha. Jangan sampai researcher asyik dengan dunianya sendiri saja,” ungkap Sekretaris Negara, Pratikno.
Pratikno menyatakan, Indonesia masih menghadapi sejumlah persoalan mendasar, misalnya dalam bidang pangan, kesehatan, dan perumahan. Oleh karena itu, pemerintah mendorong perguruan tinggi melakukan riset yang berkait dengan berbagai persoalan itu. Dalam bidang kesehatan misalnya, perguruan tinggi bisa menjalankan riset intensif untuk menghasilkan obat-obatan dengan bahan yang bersumber dari keanekaragaman hayati Indonesia.
Namun, Pratikno mengingatkan, riset yang dilakukan perguruan tinggi harus berorientasi menghasilkan produk akhir yang menjawab kebutuhan masyarakat. Perguruan tinggi perlu bekerja sama dengan korporasi agar para periset bisa memahami kebutuhan nyata dunia usaha dan masyarakat.
Dekan Fakultas Biologi UGM Budi Setiadi Daryono mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta, antara lain dalam pembangunan gedung dan pengadaan fasilitas pendidikan. Gedung Sinar Mas Fasilitas Biologi UGM, misalnya dibangun dengan bantuan beberapa pihak, yakni kelompok usaha Sinar Mas, Indofood CBP Sukses Makmur, Astra Internasional, Djarum Foundation, Agung Sedayu Group, dan Barito Pacific. (IFR)