JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya yang berada di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meningkatkan kualitas kerja. Hal ini guna mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Pada Oktober ini, memasuki dua tahun masa pemerintahan, ASN harus bisa bekerja dan tingkatkan kualitas, kalau perlu langsung turun ke bawah layani masyarakat,” kata Tjahjo ketika memberikan arahan pada upacara bendera di Kantor Dukcapil Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10).
Fokus Kemendagri menurut Tjahjo selain meningkatkan kualitas, harus mentaati peraturan perundang-undangan yang ada dan taat pada perintah. Tjahjo mencontohkan program KTP Elektronik (KTP el) oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri yang seharusnya tidak ada pungutan biaya.
“Selanjutnya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, hal-hal yang tidak seharusnya ada pungutan biaya, contohnya pada program pembuatan e-KTP dari Dukcapil Kemendagri. Mohon staf jangan melakukan pungli, karena perintah pak presiden jelas, satu rupiah pun, satu milyar pun kita menerima pungli yang berkaitan dengan jabatan, diberhentikan dari Pegawai Negeri.” tegas Mendagri.
Mendagri juga meminta untuk menugaskan beberapa tim dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa (Ditjen PMD) untuk langsung turun melayani masyarakat seperti contohnya yang ada di daerah perbatasan.
“Termasuk pembangunan di perbatasan, tahun depan selesai, saya mohon kepada Ditjen PMD tolong optimalkan staf untuk turun ke perbatasan mulai Sabang sampai ke Papua, NTT, untuk di cek berapa desa, berapa kelurahannya,termasuk Kartu Tanda Penduduk dan juga akte kelahiran,” tutup Tjahjo.
Sumber: Puspen Kemendagri