News

Pengamat: Efektivitas Badan Riset Nasional Butuh Proses

Dikutip dari medcom.id, Badan Riset Nasional dan Badan Manajemen Talenta Nasional bisa menjadi lembaga koordinator untuk berbagai program penelitian dan pengembangan di berbagai kementerian dan lembaga di Indonesia. Namun masih harus melalui proses panjang.

“Efektivitasnya perlu proses. Tapi ide ini (bagus) untuk meningkatkan peran riset dalam proses pembuatan kebijakan nasional,” kata pengamat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego kepada Medcom.id, Rabu, 29 Mei 2019.

Menurutnya, pembentukan Badan Riset Nasional merupakan tindak lanjut menyinergikan lembaga riset di Indonesia. Pasalnya lembaga riset di Indonesia saat ini masih dipandang sebelah mata.
“Jadi selama ini kan lembaga riset ada di mana-mana tapi sinerginya kurang terlihat. Jadi kalau sekian banyak ahli itu disatukan, mungkin akan lebih kuat memberikan saran,” ungkap dia.

Indria menambahkan pihaknya di LIPI turut mendorong pengembangan dua badan ini. Peran LIPI dibutuhkan untuk optimalisasi.

“Ya LIPI jadi bagian yang masuk di situ. karena LIPI selama ini, ya belum semua sih, tapi lembaga biologi, sosial, LIPI itu sudah sangat berperan, tapi lebih optimal jika disenergikan dengan yang lain,” ujarnya.

Langkah pemerintah membentuk Badan Riset Nasional dan Badan Manajemen Talenta Nasional ini diharapkan mampu meningkatkan fungsi peneliti. Dengan harapan, semua yang dicanangkan pemerintah tak sia-sia karena sudah dikaji oleh ahlinya.

“Jadi orang yang mengerti mengapa ada langkah yang diambil, lewat dunia penelitian,” pungkasnya.

Join The Discussion