MOSKOW – Selama lebih dari 30.000 tahun kawasan di selatan Rusia mengalami suhu dingin. Baru-baru ini, di sana telah ditemukan mumi bayi singa yang diduga berasal dari zaman purba.
Dua ekor bayi singa purba yang ditemukan masing-masing diberi nama Uyan dan Dina. Salah satu dari anak singa tersebut dikatakan masih utuh dengan bulu-bulu yang menempel ditubuhnya.
Dikutip Live Science, Jumat (11/11/2016), tubuh singa yang masih utuh bernama Uyan tersebut memiliki berat 2,8 kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa bayi singa purba tersebut memiliki berat tubuh yang lebih besar dibandingkan berat bayi singa modern yang sekira 2,1 kilogram.
Sementara ukuran tubuhnya sendiri memiliki panjang setara dengan kucing dewasa saat ini yakni 43 centimeter.
“Mumi singa purba adalah temuan ’fantastis’ kata rekan penulis studi Beth Shapiro, seorang profesor di Departemen Ekologi dan Evolusi Biologi di University of California, Santa Cruz.
Meski dalam kondisi masih awet, namun DNA mumi singa yang ditemukan tersebut memiliki kerusakan sehingga tidak dapat melakukan kloning.
Selain menemukan mumi bayi singa, peneliti juga menemukan fosil berupa tulang bison, serigala, rusa, dan beruang coklat di kawasan yang sama. (IFR/Okezone)
