News

Peneliti Sebut Gunung Berapi Pengaruhi Sistem Perairan Mars

JAKARTA — Sudah bukan rahasia lagi jika CEO SpaceX Elon Musk dan NASA sama-sama berambisi membuat koloni manusia di Mars. Planet ini disebut-sebut punya banyak kemiripan dengan bumi kendati radiasi di sana diperkirakan amat tinggi. Walau saat ini dikenal sebagai planet yang kering, hasil penelitian mengungkap dahulu kala sepertiga permukaan Mars diselimuti air.

Dilansir dari Daily Mail, bukti adanya air di Mars pertama kali dideteksi berkat misi bernama Mariner 9 pada 1971. Saat itu nampak jejak erosi akibat gerusan air di lokasi yang menyerupai bekas sungai dan tebing. Bulan lalu, hasil penelitian terbaru dari University of California Berkeley (UC Berkeley) menyebut di Mars pernah terbentuk lautan sekitar empat miliar tahun silam.

Studi terbaru itu menunjukkan bahwa samudra terbentuk 300 juta tahun lebih cepat daripada prediksi yang sudah populer selama ini. Teori yang diyakini dan berkembang adalah air di Mars terbentuk sejak 3,7 miliar tahun yang lalu.

Selama ini praktisi luar angkasa juga masih bertanya-tanya bagaimana air dapat eksis di Mars.Menurut ketua tim peneliti UC Berkeley Michael Manga, erupsi gunung berapi Tharsis merupakan penyebab terbentuknya sistem perairan di Mars.

Hal ini berbeda dengan teori umum yang berkembang lebih dulu di mana gunung berapi disebut sebagai pembentuk lautan. Tharsis adalah gunung berapi dengan diameter lima ribu kilometer.

Dengan ukuran raksasa tersebut, Tharsis dijuluki sebagai sistem kegunungapian terbesar di tata surya. Tharsis memuntahkan gas ke atmosfer yang menciptakan efek rumah kaca. Efek rumah kaca memungkinkan air bisa bertahan di sebuah planet.

Untuk mengetahui bagaimana garis pantai bisa tercipta di Mars, tim peneliti mempelajari gambar terbaru dari planet merah itu.”Gunung berapi bisa jadi adalah elemen penting yang menciptakan lautan di Mars. Dulu orang berpendapat lautan terbentuk akibat erupsi gunung berapi,” katanya.

“Tapi menurut kami lautan sudah ada bersamaan atau bahkan sebelum terjadinya erupsi,” jelas Manga. Tim peneliti yang dipimpin Manga berpendapat lautan di Mars terbentuk akibat elevasi konstan namun kemudian pergerakan Tharsis ikut memengaruhi pembentukannya. (REPUBLIKA.CO.ID)

Join The Discussion