JAKARTA – Selain asupan gizi seimbang, waktu tidur juga penting untuk tumbuh kembang anak.
Menurut penelitian terbaru, anak yang tidur siang lebih baik mengingat kata-kata baru dibanding anak yang tidak tidur siang.
Peneliti dari University of Arizona melakukan studi tersebut terhadap anak berusia 3 tahun.
Anak-anak tersebut ada yang diminta tidur siang dan tidak setelah mempelajari kata-kata baru. Peneliti lalu menguji pemahaman kata-kata pada anak setelah 24 jam kemudian.
Anak yang tidur siang memiliki pemahaman yang lebih baik. Waktu tidur siang yang diperlukan hanya sekitar 1 jam, jangan terlalu lama.
Cukup memejamkan mata beberapa jam saja secara rutin, mampu meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
Meski demikian, para orangtua tak perlu khawatir jika anak tidak pernah tidur siang.
Menurut peneliti, yang terpenting adalah jumlah total tidur anak pada malam hari.
Peneliti mengatakan, anak usia prasekolah harus memiliki waktu tidur 10-12 jam, baik itu pada malam hari atau gabungan dari tidur malam dan siang hari.
Waktu tidur pada anak selama ini juga diketahui untuk meningkatkan hormon pertumbuhan.
Seperti dikutip dari Daily Mail, berikut rekomendasi waktu tidur berdasarkan usia.
- 0-3 bulan: 14-17 jam
- 4-11 bulan: 12-15 jam
- 1-2 tahun: 11-14 jam
- 3-5 tahun (prasekolah): 10-13 jam
- 6-13 tahun (usia sekolah): 9-11 jam
- 14-17 tahun (remaja) : 8-10 jam
- 18-25 Tahun (orang dewasa muda): 7-9 jam
- 26-64 tahun (dewasa): 7-9 jam
- Di atas usia 65 tahun:7-8 jam
Ketua peneliti Michelle Sandoval mengatakan, anak-anak masa kini banyak yang kekurangan waktu tidur karena padatnya aktivtas mereka.
Orangtua sebaiknya tak perlu memaksakan anak mengikuti berbagai les yang menyita waktunya beristirahat. (IFR/Tribunnews)