AMERIKA SERIKAT – Seperti yang kita tahu bahwa setiap planet yang ada di luar angkasa bergerak sesuai dengan rotasinya masing-masing. Sehingga antar benda di luar angkasa sangat kecil untuk bisa bertabrakan satu sama lain. Namun hal berbeda mungkin akan terjadi pada dua bulan yang dimiliki oleh Planet Uranus.
Dinukil dari laman Popular Mechanics, sebuah paper terbaru memprediksi bahwa dua bulan yang dimiliki oleh Planet Uranus mungkin akan bertabrakan. Kedua bulan tersebut yakni Desdemona dan Cressida, di mana ini merupakan bulan kecil yang dimiliki Planet yang dijuluki sebagai Planet Biru tersebut. Kedua bulan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dengan kecepatan satu juta tahun.
Tabrakan telah diprediksi oleh sebuah studi yang diunggah ke arVix oleh dua orang peneliti dari University of Idaho dan juga satu lagi peneliti dari Wellesley College. Uranus sendiri menjadi salah satu Planet terbesar di posisi keempat di tata surya ini. Planet Biru ini juga memiliki sistem cincin beserta 27 bulan yang mengorbit di sekelilingnya.
Bulan yang dimiliki oleh Uranus tersebut terdiri dari 13 bulan yang ada di dalam, lima bulan berukuran besar dan sembilan bulan lainnya yang tidak beraturan.
Peneliti pernah mempelajari studi mengenai sistem cincin ini saat mereka menyadari terdapat orbit yang aneh. Bentuk orbitan tersebut diketahui oleh Bulan Cressida yang merupakan bulan dalam.
Nama tersebut diberikan dari sebuah krakter Shakespeare’s Troilus and Cressida. Tarikan gravitasi yang dimiliki oleh Bulan Cressida ini menjadi besar karena terus berpacu pada kecepatan Uranus itu sendiri.
Trouilus dan Cressida adalah sebuah tragedi, dan dikatakan ini karena adanya dorongan gravitasi. Dorongan gravitasi tersebut membuat sistem cincin yang ada pada Uranus memiliki kualitas yang unik, sehingga membuat Cressida semakin dekat dengan Desdemona. (IFR/Okezone.com)
