LONDON – Para peneliti di Inggris memperkirakan terdapat 3,5 triliun serangga yang bermigrasi setiap tahunnya. Dari jumlah keseluruhan serangga yang bermigrasi tersebut, beratnya diperkirakan mencapai 3.200 ton.
Para serangga tersebut dikatakan bermigrasi dengan melewati bagian tengah selatan Inggris yang dimonitor menggunakan balon radar.
“Tingginya migrasi serangga sangat luar biasa. Arus di udara tersebut tak mendapatkan apresiasi dari ekosistem darat, setara dengan pergerakan plankton di lautan yang menyajikan rantai makanan,” ungkap Jason Chapman dari Universitas Exeter, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Rabu (28/12/2016).
Para peneliti melacak ketinggian dari migrasi serangga berada di 492 kaki dan 3.937 kaki atau 150 hingga 1.200 meter. Hal itu terjadi selama periode satu dekade terkahir.
Serangga memerankan peran penting dalam hal penyerbukan tanaman, memfasilitasi tanah untuk proses pembusukan, dan menjadi sumber makan bagi sebagian burung dan kelelawar.
Migrasi serangga menuju utara biasanya terjadi di musim semi. Sementara di musim gugur, gerombolan serangga akan bermigrasi menuju selatan. Dari sekian banyaknya serangga yang bermigrasi, beberapa di antaranya diketahui berjenis hoverfly, kepik, dan kupu-kupu. (IFR/Okezone)