JAKARTA – Seorang peneliti makhluk luar angkasa atau dikenal dengan ufologist asal Meksiko, Jamie Maussan, mengklaim telah menemukan alien yang hidup berdampingan dengan manusia di Garis Nazca, Peru.
Dalam sebuah konferensi pers pekan lalu, Maussan menyatakan ada lima mayat mumi yang ditemukan dalam dua bulan terakhir dan tampak lebih terlihat dengan spesies reptil daripada manusia. Berdasarkan analisis sinar-X, DNA, dan karbon 14, dia pun menyimpulkan bahwa kehidupan makhluk alien itu benar-benar ada.
“Kami mengonfirmasi dengan bukti ilmiah keberadaan makhluk dari dunia lain. Sebelumnya hanya ada kemungkinan, tetapi sekarang ini menjadi kenyataan,” katanya, seperti dilansir dari laman Rusia Today, Rabu (19/7).
“Mumi ini dikuburkan di pemakaman manusia, di tempat suci. Ini membuktikan bahwa mereka telah hidup berdampingan dengan nenek moyang kita. Mereka bukan musuh, melainkan makhluk yang memiliki ras dan budaya berbeda dengan kita,” sambungnya.
Selama tujuh tahun diawetkan setelah ditemukan, mumi tersebut masih terawat dengan baik. Mumi yang diperkirakan berukuran 168 sentimeter, dengan tiga jari panjang dan tengkorak memanjang itu memiliki kemiripan dengan alien yang sekarang ini sering digambarkan.
Meski demikian, penemuan Maussan tersebut mengundang banyak kritikan dari peneliti lain. Sebab, dia dinilai telah menunjukkan bukti mengerikan dari penelitian tentang makhluk luar angkasa.
Bahkan, Kongres Dunia tentang Studi Mumi juga pernah menyebut penelitian Maussan adalah suatu kampanye yang tidak bertanggung jawab dengan informasi tidak akurat.
“Apapun yang berhubungan dengan Jaime Maussan, patut dicurigai. Dia adalah promotor bukti penemuan makhluk asing palsu,” tuding perwakilan kongres itu. (IFR/Merdeka.com)