TEHERAN — Peneliti Iran di Universitas Teknologi Amirkabir mengembangkan sistem warna pintar, yang mengubah warna permukaan ketika diberikan rangsangan dari luar.
Manajer proyek itu, Naeimeh Shirkabii mengatakan timnya berhasil mengembangkan sistem warna pintar dengan menggunakan kristal nanofoams fotonik. “Dalam struktur kimianya, sistem itu tidak menggunakan zat warna. Warna mereka memiliki asal fisik dan tergantung pada struktur mereka,” katanya.
Dia mencatat sistem itu mengubah warna permukaan melalui penerapan tegangan listrik. “Dengan melakukan hal itu, indeks bias perubahan struktur menyebabkan panjang gelombang tertentu dari cahaya, yang dipantulkan dari sistem tersebut, yang selanjutnya menyebabkan warna struktur itu berubah,” katanya menjelaskan mekanisme perubahan tersebut.
Menurut peneliti, meningkatkan tegangan mampu mengubah struktur warna biru menjadi merah. Ia mengatakan penyebab perubahan warna dalam sistem adalah adanya kristal nanofoams fotonik.
“Kristal fotonik adalah struktur nano optik periodik. Semakin jauh partikel dari satu sama lain dan dengan perbedaan lebih lanjut dalam indeks bias komponen struktur itu, panjang gelombang bergerak dari cahaya yang dipantulkan bergerak ke arah panjang gelombang yang lebih tinggi dan menghasilkan berbagai warna yang beragam di permukaan,” katanya.
Menurut Shirakbari, sistem warna memiliki terapan dalam industri otomotif dan militer untuk penyamaran. (IFR/ANTARA)
