News

Peneliti Ini Temukan Fosil Ular Bersayap

HARRISBURG – Periset telah menemukan fosil ular dengan jenis yang langka di sebuah lubang kuno di Tennessee Timur. Menurut makalah baru yang ditulis oleh ahli paleontologi Universitas Pennsylvania dalam lubang tersebut terdapat spesies ular yang hidup 5 juta tahun lalu.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Herpetology ini menghabiskan waktu berjam-jam untuk pemeriksaan fosil ular berkulit gelap dan bernoda mineral. Namun, spesies baru yang ditemukan ini memiliki proyeksi berbentuk sayap di sisi tulang belakangnya yang merupakan tempat perlekatan bagi otot punggungnya.

Para peneliti menyebutnya dengan spesies Zilantophis Schuberti. Dalam mitologi Rusia, Zilant memiliki arti seekor ular yang mempunyai sayap.

“Ular ini berukuran sebesar jari. Mereka tinggal di serasah daun, sepertinya mereka memakan ikan kecil atau serangga,” ujar Steven Jasinski penulis utama dalam studi ini.

Melihat dari tulang belakangnya, spesies baru ini dianggap paling mirip dengan ular tikus (Pantherophis) dan kingsnakes (Lampropeltis) yang keduanya relatif umum ditemukan di Amerika Utara.

Penulis penelitian juga mengungkapkan bahwa kejutan terbesar adalah penemuan vertebra yang tidak sesuai dengan spesies ular pada umumnya. Demikian dilansir dari Daily Mail, Selasa (16/5/2017). (IFR/Okezone.com)

Join The Discussion