LONDON – Peneliti telah mengembangkan sebuah boks yang bisa mengubah udara menjadi air. Produksi tersebut dilakukan untuk beberapa liter setiap 12 jam. Demikian seperti dinukil dari laman The Global and Mail. “Air diambil dari udara,” ungkap Mechanical Engineer di MIT, Evelyn Wang.
Teknologi yang digunakan bisa sangat bagus, di mana area tersebut benar-benar sangat terbatas secara infrastruktur. Sistem tersebut saat ini masih dalam prototipe dengan menggunakan material seperti bedak.
Saat ini, tes tersebut dilakukan di MIT, di mana telah dikonfirmasi bahwa sistem bisa memproduksi sekira segelas air setiap jamnya dari 20% sampai 30% kelembapan. Perusahaan seperti Water-Gen dan EcoloBlue juga sudah memproduksi atmosferik unit generasi air yang bisa membuat air dari udara.
Yang spesial dari sistem ini adalah bisa mengolah air di lingkungan dengan kelembapan rendah tanpa menggunakan energi. “Ini tidak harus mejadi sistem yang rumit seperti membutuhkan macam siklus pendinginan,” jelasnya. Rata-rata sepertiga dari populasi di dunia tinggal di daerah yang relatif rendah kelembapannya. Wilayah tersebut kerap mengalami kekeringan, sehingga dengan adanya produk ini, maka bisa membantu mereka mendapatkan air.
“Sekarang kita bisa melihat ke wilayah yang benar-benar kering. Tapi kita bisa memberikan mereka perangkat tersebut dan digunakannya pun sederhana,” ucapnya. (IFR/Okezone.com)
