News

Peneliti BPP: Perlu Ada Roadmap Tata Kelola Fungsional Peneliti

JAKARTA – Salah satu program Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri adalah pengembangan kompetensi peneliti. Beberapa program tersebut terus dilakukan. Pada tahun sebelumnya, misalnya, beberapa program seperti kerja sama pusat inovasi dengan University of the Sunshine Coast Australia, joint research, dan pengembangan karya ilmiah.

Dalam rapat pembinaan jabatan fungsional di Aula BPP Kemendagri Hari ini Kamis (11/1) Hasoloan Nadeak Peneliti BPP Kemendagri mengatakan, perlunya BPP Kemendagri membentuk roadmap tata kelola pembinaan fungsional peneliti yang baik.

“Misalnya berapa kebutuhan peneliti di sini, lulusan S1, S2, atau S3 dari berbagai biadng keilmuannya,” tuturnya.

Nurdin Kepala Bagian Pembinaan Jabatan Fungsional, Kepegawaian, dan Sisdur Serta Evaluasi Kinerja ASN BPP Kemendagri (PJKSE) menambahkan salah satu pembinaan yang akan dilakukan pada tahun ini adalah percobaan elektronik research (e-research). E-research nantinya bisa dalam bentuk kolaborasi penelitian.

Sebagai contoh dalam waktu dekat, menurut Nurdin, BPP akan melaksanakan survey elektabilitas pasangan calon di Pilkada 2018, dan hitung cepat (quick count) hasil Pilkada 2018.

“Jadi BPP Kemendagri kalau mau dikenal harus ada produk, nah kita akan melakukan survey elektabilitas dan quick count Pilkada tahun ini, ungkapnya. (MSR)

Join The Discussion