JAKARTA – Pemerintah Daerah (Pemda) perlu memberi perhatian tidak hanya pada pencapaian pertumbuhan ekonomi namun juga pengendalian inflasi. Selain itu, Pemda juga harus mempercepat realisasi APBD, karena ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mengendalikan harga.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan itu di acara igh Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Pusat, di Jakarta, Senin (22/1). Menurut Tjahjo, dalam rangka mendukung pengendalian harga, Pemda perlu merumuskan terobosan kebijakan. Tapi, tentu, mesti disertai dengan alokasi anggaran yang memadai.
“Pemda juga harus lebih cepat tanggap untuk mengatasi masalah infrastruktur distribusi pangan daerah dan segera melakukan perbaikan yang diperlukan,” katanya.
Tjahjo juga meminta, agar Pemda mengoptimalkan koordinasi antar pemangku kepentingan di daerah untuk stabilisasi harga. Salah satunya, segera membentuk forum Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Khususnya bagi daerah yang belum memiliki TPID. Dan, bersama-sama penegak hukum melakukan monitoring kewajaran stok pangan di gudang-gudang secara berkala.
“Pemerintah sendiri akan memperkuat kebijakan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, ” katanya.
Langkah yang ditempuh pemerintah, lanjut Tjahjo, antara dengan mengoptimalkan peran Bulog dalam pengelolaan stok pangan, melanjutkan dan memperluas program tol laut disertai pembangunan sarana dan prasarana transportasi pendukung yang diperlukan. Dan mempertimbangkan berbagai aspek dalam hal impor. Ini perlu dilakukan agar tidak berimplikasi.
“Pemda juga diharapkan dapat menghapus atau mengurangi berbagai jenis pungutan pajak dan retribusi yang menghambat dunia usaha,” kata Tjahjo. (IFR/Puspen Kemendagri)