Jakarta – Merespons dampak kebijakan penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional, Kepala Badan Litbang Kemendagri, Agus Fatoni berharap para peneliti Badan Litbang Kemendagri dapat bersinergi dengan para pejabat fungsional yang baru beralih. Sinergi tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pengkajian bersama dalam rangka memberikan rekomendasi kebijakan kepada lembaga.
“Saya berharap Peneliti Badan Litbang Kemendagri dapat meningkatkan kualitas kajiannya. Para peneliti juga harus mampu bekerja sama dengan pejabat fungsional yang lain, sehingga hasil kajian dapat dilakukan secara cepat,” Ujar Fatoni saat membuka Rapat Koordinasi Kegiatan Kelitbangan Tahun Anggaran 2020 di Aula Badan Litbang Kemendagri, Jumat (15/1/2021).
Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Badan Litbang, para Kepala Pusat Litbang, dan seluruh pejabat fungsional peneliti Badan Litbang Kemendagri dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Meski di tengah pandemi, Fatoni menambahkan, para peneliti harus tetap maksimal menjalankan tugas. Untuk itu, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan reposisi penempatan fungsional peneliti. Reposisi tersebut mempertimbangkan bidang kepakaran yang linier dengan kebutuhan masih-masing pusat litbang. “Reposisi dilakukan agar rekomendasi yang dilakukan dapat lebih tajam dan akurat,” pungkas Fatoni.
Sekretaris Badan Litbang, Kurniasih, dalam kesempatan itu juga berpesan agar peneliti dapat lebih sigap dalam menangkap isu-isu aktual dan permasalah yang ada di tiap komponen Kemendagri. “Kita mesti mengikuti dinamika, termasuk peneliti. Maka dari itu kita harus bagus melakukan koordinasi,” ucap Kurniasih.
Menanggapi hal itu, Koordinator Peneliti Badan Litbang Kemendagri, Herie Saksono, menyampaikan gagasannya agar Badan Litbang dapat bekerja sama dengan lembaga donor. Menurutnya, upaya ini dilakukan agar para peneliti dapat belajar bagaimana lembaga donor melaksanakan aktivitas riset. “Peneliti diharapkan dapat menyerap ilmu dari mereka. Sehingga kita bisa memiliki insight lain bagaimana menjalankan kajian/penelitian,” kata Herie.
Dalam kesempatan itu, berbagai gagasan juga disampaikan oleh perwakilan peneliti, antara lain menyoal pola pembinaan karier peneliti, dukungan prasarana pendukung penelitian, hingga pembentukan jurnal baru guna menambah daya tampung naskah dari pejabat fungsional lainnya.