TANJUNG BINTANG – Pemprov Lampung berkomitmen turut serta mengembangkan hasil riset teknologi yang dilakukan Balai Penelitian Teknologi Mineral (BPTM) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kepala Bidang Pengembangan Iptek Balitbangda Lampung, Ahmad Zulkarnain menegaskan, komitmen pemerintah untuk turut mengembangkan hasil produksi, khususnya pengolahan mineral berbasis teknologi.
Menurut Zulkarnain, pemerintah daerah siap memfasilitasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam hal pembiayaan, melalui Dinas Koperasi dan UMKM Lampung. “Harapannya memang, pengolahan mineral berbasis teknologi ini semakin banyak dikembangkan, dan bahkan kalau mungkin, bisa berkolaborasi juga dalam rangka pengembangan pariwisata Lampung. Karena saat ini, Pak Gubernur sedang gencar mempromosikan pariwisata Lampung. Mungkin, hasil-hasil produksi ini bisa menjadi suvenir atau semacamnya,” kata Zulkarnain, dalam acara Open House bertajuk Science Briefing to Mineral Technology, di Kantor BPTM LIPI, Tanjung Bintang, Lampung Selatan (Lamsel).
Kepala BPTM LIPI, Driszal Fryantoni menjelaskan, tahun ini, pihaknya dipercaya untuk membina tiga UMKM, yaitu Koperasi Minargo Alam Lestari yang mengolah limbah industri baja (mill scale), Rajawali Ornamen yang bergerak di bidang pembuatan ornamen alumunium, dan pengrajin gerabah.
“Masing-masing UMKM mengimplementasikan hasil penelitian teknologi mineral, yang mampu meningkatkan nilai tambah dan kualitas hasil produksi. Seperti, penambahan penambahan mineral feldspart pada bahan baku gerabah membuat produk lebih tahan panas saat proses pembakaran, sehingga hasil produksi lebih kuat dan tidak mudah pecah,” kata Driszal. (IFR/Tribunnews Lampung)