MASAMBA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman MoU (Memorandung of Understanding) dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada Rabu, (9/8), di Gammara Hotel, Makassar.
Mewakili dari pihak LIPI, hadir Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Zainal Arifin, Kepala Biro Kerjasama, Hukum dan Humas LIPI beserta jajaran Pemda. Penandatanganan ini merupakan tindaklanjut dari audiensi antara Pemkab Luwu Utara dengan LIPI pada tanggal 24 Februari 2017 lalu, yang ketika itu diterima oleh Wakil Kepala LIPI, Prof. Ir. Bambang Subiyanto didampingi jajaran kedeputian serta seluruh unsur pusat penelitian LIPI.
“Atas nama Pemda dan masyarakat Kabupaten Luwu Utara menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas penyambutan yang baik ini disertai harapan semoga MoU ini tidak hanya menjadi arsip dokumen semata melainkan menjadi tonggak awal dimulainya sinergi dan kolaborasi dalam rangka pemberdayaan potensi pembangunan daerah dan penguatan kebijakan berbasis riset ilmu pengetahuan dan teknologi yang tentunya bermuara kepada peningkatan kualitas pelayanan publik, kesejahteran rakyat dan daya saing daerah, baik regional, nasional maupun internasional,” kata Indah dalam sambutannya
Penandatangan MoU dengan LIPI memiliki makna yang sangat penting dan strategis mengingat Kabupaten Luwu Utara merupakan salah satu daerah otonom yang masih terbilang muda, terlebih lagi OPD yang membidangi kelitbangan yakni Balitbangda Kabupaten Luwu Utara baru terbentuk beberapa bulan yang lalu.
“Hal ini menunjukkan bahwa Badan Litbang saat ini sudah tidak boleh dipandang sebelah mata sebagaimana badan litbang pada era OPD lama yang terkesan merupakan organisasi buangan. Apalagi baru-baru ini, Balitbangda Kabupaten Luwu Utara telah melaksanakan salah satu amanat Permendagri Nomor 17 tahun 2016 yakni Sidang Majelis Pertimbangan dimana mekanisme ini belum banyak badan litbang yang melakukannya,” terang Indah. (IFR/Humas BPP Luwu Utara)
