JAKARTA –Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI Tri Nuke Pudjiastuti menilai, sinkronisasi antara pemangku kebijakan dan peneliti perlu ditingkatkan. Pemangku kebijakan pun diharapkan bisa lebih terbuka dan menerima masukan dari para peneliti ketika merancang suatu kebijakan. Sebab, saran peneliti berdasarkan pada data dan fakta hasil penelitian.
“Bagaimana pembuat kebijakan dan para peneliti itu saling memahami satu sama lain. Apalagi sifat dasar kami (peneliti) dalam mempengaruhi kebijakan selalu bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Kami tidak memiliki kepentingan apa-apa,” kata Tri di sela-sela acara Workshop on Science Diplomacy di Century Park Hotel Jakarta, Senin (12/3).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI Tri Nuke Pudjiastuti menilai, sinkronisasi antara pemangku kebijakan dan peneliti perlu ditingkatkan. Pemangku kebijakan pun diharapkan bisa lebih terbuka dan menerima masukan dari para peneliti ketika merancang suatu kebijakan. Sebab, saran peneliti berdasarkan pada data dan fakta hasil penelitian.
“Bagaimana pembuat kebijakan dan para peneliti itu saling memahami satu sama lain. Apalagi sifat dasar kami (peneliti) dalam mempengaruhi kebijakan selalu bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Kami tidak memiliki kepentingan apa-apa,” kata Tri di sela-sela acara Workshop on Science Diplomacy di Century Park Hotel Jakarta, Senin (12/3). (REPUBLIKA.CO.ID)