JAKARTA – Jumlah peneliti di Indonesia masih tergolong sedikit. Padahal keberadaan peneliti, bisa meningkatkan berbagai temuan yang inovatif yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat.
Dirjen Iptek Dikti, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Ali Ghufron menuturkan, tahun 2016 ini ada banyak dosen yang sengaja dikirim ke berbagai sektor melakukan penelitian.
“Tahun 2016 ini, kami mengirim 1300-an peneliti untuk meng-upgrade kemampuan mereka di berbagai sektor seperti di sektor kesehatan, teknologi sampai kedokteran,” ungkapnya di Universitas Trisakti, Jakarta, belum lama ini.
Ali mengaku jika jumlah peneliti di Indonesia masih terbatas. Termasuk pada rasio dosen yang ada. “Tapi kami terus meningkatkannya dengan beragam program. Jadi memberikan kesempatan bagi para dosen untuk meng-upgrade kemampuan dosen,” ujarnya.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini sebesar Rp1 triliun. “Ini selama lima tahun,” tambahnya. (IFR/Okezone)