News

Pastikan Penerapan Kebiasaan Baru Berjalan, Kemendagri Sambangi Kota Semarang

SEMARANG-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mengunjungi daerah yang memenangi lomba inovasi daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang belum lama ini digelar. Kali ini giliran Pemerintah Kota Semarang yang disambangi Kemendagri. Kota Semarang menjadi salah satu daerah yang berhasil meraih sejumlah penghargaan di beberapa sektor dari tujuh sektor yang dilombakan. Penghargaan tersebut di antaranya juara 2 sektor pasar tradisional, juara 3 sektor pasar modern, juara 3 sektor hotel, juara 1 sektor tempat wisata, dan juara 3 sektor transportasi umum.

Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Agus Fatoni menjelaskan kunjungan timnya untuk melihat tatanan adaptasi kebiasaan baru di Kota Semarang, apakah sudah diterapkan atau hanya sekadar kebutuhan lomba. Kedatangannya, sekaligus hendak mempublikasikan penerapan adaptasi kebiasaan baru tersebut secara luas. “Kedatangan kami dalam rangka mengecek tatanan normal baru yang kemarin dilombakan,” ujar Fatoni yang juga ketua panitia lomba, di Balaikota Semarang, Rabu (22/7/2020).

Fatoni hadir didampingi Plt. Sekretaris Badan Horas Maurits Panjaitan, dan Kepala Pusat Litbang Administrasi Kewilayahan serta tim publikasi. Dalam kunjungan tersebut, Fatoni ditemui oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta jajarannya.

Fatoni melanjutkan, untuk menyebarkan tatanan tersebut, Kemendagri telah menggandeng tim Youtuber dengan nama akun Tina Bule dan Aksanation. “Selain memperkenalkan penerapan normal baru, ini juga sebagai ajang promosi agar lebih dikenal secara luas,” ujarnya.

Dengan adanya publikasi secara luas, Fatoni berharap pemerintah daerah lain dapat meniru penerapan adaptasi kebiasaan baru yang dijalankan Kota Semarang.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyambut baik kedatangan Kemendagri untuk meninjau sekaligus menyosialisasikan tatanan adaptasi kebiasaan baru yang diterapkan pemerintahannya. Ia menyebutkan, sejumlah inovasi yang didokumentasikan dalam sebuah video di masing-masing sektor tersebut, menjadi wujud kesiapan Kota Semarang dalam memasuki tatanan kehidupan normal baru, atau hidup berdampingan dengan Covid-19. Saat ditinjau di lapangan, sejumlah sektor telah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru. (MJA)

Join The Discussion