Semarang, – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo meninjau pelayanan di kantor Kecamatan Semarang Barat. Tanpa ada penyambutan berlebih dan hanya didampingi beberapa orang saja, Tjahjo berkeliling dan sempat berbincang dengan warga yang mengurus akta kelahiran.
Tjahjo datang tanpa pengawalan polisi dan menggunakan mobil Kijang Innova hitam bernopol H 8519 FY. Ia didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Donny Moenek serta beberapa orang lainnya.
Lokasi pertama yang didatangi Tjahjo adalah ruangan untuk pelayanan e-KTP dan dokumen lainnya. Tjahjo langsung menyapa seorang bapak dan menanyakan pelayanan di kantor Kecamatan Semarang Barat.
“Ini saya mengurus akta kelahiran cucu. Cepat, nunggu cuma 10 menit. Dulu pernah sampai dua minggu, sekarang lebih baik,” kata warga bernama Edi saunaryo (58) itu.
Tjahjo kemudian berkeliling ke ruangan-ruangan di kantor tersebut. Beberapa pegawai disapa dan ditanya soal kinerja di sana. Menurut Tjahjo sudah selayaknya pelayanan kepada masyarakat cepat apalagi dengan sistem online dengan pusat.
“Pelayanan masyarakat harus cepat. Program Kemendagri, seluruh kepala kelurahan, seluruh camat sampai dinas atau instansi di kotamadya harus mempercepat ini, segala urusan. Contoh akta kelahiran bisa ditunggu, KTP bisa ditunggu,” kata Tjahjo di kantor Kecamatan Semarang Barat, Selasa (11/11/2014).
“Sistem pemerintahan terpadu modern ya seperti ini, jangan hanya gedungnya saja yang besar tapi mempercepat pelayanan juga,” tegasnya.
Sementara itu terkait tinjauannya yang tidak dikawal polisi, Tjahjo mengungkapkan dirinya memang tidak mau dikawal kecuali untuk acara penting seperti bertemu dengan Presiden. Ia juga tidak memakai mobil dinas karena hanya digunakan khusus saat rapat kenegaraan.
“Kalau dikawal tidak bisa dekat (dengan masyarakat), kan tidak enak. Di bandara juga tidak VVIP. Kecuali ada rapat dengan presiden di mana gitu,” ujarnya.
Sumber : www.detiknews.com
