JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memastikan APBD Provinsi Riau tahun 2014 sudah bisa direalisaikan. Menurutnya, APBD Riau 2014 memang sempat terhambat karena adanya perbaikan dapat diimplementasikan saat ini. Ia mengakui memang sempat terhambat karena perlu ada perbaikan pada nomenklaturnya.
” Itu sudah diperbaiki, nanti ada peraturan gubernur untuk menyesuaikan nomenklatur dengan APBD. Jadi itu nanti diberitahukan ke DPRD (Riau, red) supaya menyesuaikan dengan anggaran,” ujar Gamawan kepada JPNN di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (14/2).
Sebelumnya, pascapengesahan DPRD Riau beberapa waktu lalu, implementasi APBD di provinsi yang kini dipimpin Djohermansyah Djohan itu masih terkendala regulasi. Pasalnya, penyesuaian anggaran dengan struktur organisasi tata kerja (SOTK) belum mendapatkan persetujuan Kementerian Dalam Negeri RI.
Kondisi ini dikarenakan nomenklatur anggaran di APBD 2014 masih mengacu pada SOTK lama. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Riau sudah mengukuhkan pejabat dengan SOTK baru. Dengan pertimbangan itu, Badan Anggaran DPRD Riau bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Pemprov Riau berkonsultasi ke Kemendagri.
Namun kini, kata Gamawan, tidak akan ada hambatan lagi terkait hal tersebut. “Engggak ada hambatan lagi. Hanya dengan peraturan gubernur penyesuaian dengan nomenklatur baru. Nanti pergub itu ditembuskan ke DPRD supaya nanti di dalam perubahan peanggaran juga dilakukan penyesuaian,” tandas Gamawan.
Sumber :www.jpnn.com