News

Mendagri : Maksimalkan Hak Pilih, Jangan Salah Pilih

JAKARTA – Jelang pesta demokrasi  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 15 Februari 2017 mendatang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk ikut menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 2017.
Sejauh ini pemerintah telah maksimal melakukan sosialiasi agar masyarakat yang punya hak pilih menggunakan hak pilihnya.

“Pengertian kualitas, ya tadi, masyarakat memilih calon pemimpin yang amanah, masyarakat yang punya hak pilih bisa maksimal. Kalau kemaren kan 70-an persen. Kalau bisa sekarang meningkat. Itu saja intinya, kuncinya disitu,” kata Tjahjo saat ditemui di kantornya, Senin (26/12).

Menurut dia, yang penting ada peningkatan partisipasi, keamanan, serta masyarakat memahami visi misi calon dalam Pilkada serentak 2017.

“Di Jakarta ini kan yang ramai di media sosial. Yang penting peningkatan partisipasi, keamanan terjamin, masyarakat memahami apa visi misi calon, jangan salah pilih karena ini akan pimpin lima tahun daerah. Itu saja,” kata Tjahjo.

Tjahjo menambahkan pemerintah sudah membuat aturan soal undang-undang yang didalamnya mengatur pasangan calon dengan batas jumlah anggaran yang akan digunakan.

“Jadi kita sudah buat UU soal batas jumlah anggaran diberikan kewenangan untuk pasang atribut, beli kaos, baliho, dan sebagainya. Kalau dulu kan enggak. Sudah dipatok oleh KPU. Diharapkan pertumbuhan di daerah naik. Kalau pesen kaos, spanduk ya di derah itu,” demikian Tjahjo.

Sumber: Puspen Kemendagri

Join The Discussion