News

Mendagri: Kepala Daerah Harus Berani Berinovasi

JAKARTA – Salah satu kunci daya saing nasional, adalah inovasi dari daerah. Karena itu, kepala daerah harus berani untuk berinovasi. Dan, jangan puas dengan satu inovasi. Tapi terus menerus melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, acara Malam Penghargaan Innovative Government Award (IGA) dan Leadership Award  2017 di Hotel Grand Sahid, Jakarta pada Senin (18/12). Menurut Tjahjo, inovasi para kepala daerah sangat penting. Karena  kemajuan Indonesia, khususnya dalam meningkatkan daya saing akan terwujud jika semua daerah bergerak melakukan inovasi-inovasi di daerahnya masing-masing

“Ini  yang kemudian terakumulasi menjadi peningkatan daya saing nasional. Baik dalam bentuk inovasi tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik maupun inovasi daerah lainnya sesuai urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah,” kata Tjahjo.

Pemerintah Indonesia, kata Tjahjo, harus menjadi smart government. Dan itu bisa  diwujudkan dengan menyebarluaskan dan mengintegrasikan smart city dan smart region di seluruh Indonesia. Inovasi menjadi penentu untuk lompatan strategis pembangunan. ” Itu  harus digalang oleh semua pihak, baik oleh pemerintah, akademisi, niaga atau pengusaha serta masyarakat. Untuk itu, Kemendagri sebagai poros pemerintahan sekaligus akan menjadi poros inovasi daerah,” ujarnya.

Menteri Tjahjo pun kemudian mengutip data World Economic Forum (WEF) tentang Global Competitiveness Index 2017-2018. Dalam data WEF itu disebutkan, daya saing Indonesia secara global tahun ini berada pada posisi ke-36 dari 137 negara. Padahal, pada tahun lalu Indonesia masih menempati posisi ke-41. Artinya ada peningkatan daya saing Indonesia.

“Daya saing Indonesia menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Ia pun meminta,  agar visi inovasi daerah kedepan harus dapat mewarnai gerakan pembangunan di seluruh Indonesia.  Filosofi inovasi yang dapat memangkas biaya,  memangkas jalur birokrasi yang panjang dan memangkas waktu yang panjang harus terwujud. Dan untuk mewujudkan itu, dibutuhkan pemimpin-pemimpin unggul yang mampu melakukan terobosan-terobosan strategis. Tentu terobosan yang orientasinya pada penambahan manfaat bagi masyarakat luas.

“Ini dampaknya juga akan memberi kemanfaatan secara nasional,” kata Tjahjo.

Secara resmi memberikan penghargaan Leadership Award 2017 kepada sejumlah kepada daerah. Ada 5 Gubernur, 12 Bupati, dan 7 Walikota yang mendapat penghargaan Leadership Award 2017. Sedangkan untuk penghargaan IGA, Kemendagri memberikan kepada 3 Gubernur, 10 Bupati, dan 10 Walikota.

Dodi Riyatmadji Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri mengatakan, seluruh kepala daerah yang dapat penghargaan telah melalui tahapan seleksi tim penilai dari total nominator sebanyak 34 gubernur, 416 bupati, dan 98 wali kota. Mereka yang terpilih dinilai memenuhi kriteria pemimpin terbaik selama menduduki masa jabatan minimal 4 tahun. Mereka juga tidak pernah terjerat kasus hukum atau etika moral, responsif, bervisi strategis, dan memiliki integritas tinggi terhadap bangsa.

“Dengan lahirnya para pemenang dari beragam daerah tersebut, kami berharap mereka mampu mendorong dan memotivasi pengabdian kepala daerah lainnya guna percepatan pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kinerjanya demi terwujudnya kepuasan pelayanan masyarakat,” kata Dodi. (MSR)

Join The Discussion