Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dicek kembali. Tjahjo berharap setiap program harus dalam bentuk konkret. Hal itu, menurutnya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Setelah terima DIPA, dibuka kembali dicek kembali. Program yang intinya pemberdayaan, mengoptimalkan, zona integritas, ini kan tidak jelas. Hapus semua! Harus konkret,” kata Tjahjo, Selasa (15/12).
Dia menambahkan, regulasi yang tumpah tindih juga perlu dievaluasi. “Di Januari-Februari, separuh regulasi di Kemdagri, potong habis. Istilah-istilah program tak jelas, drop semua,” imbuhnya.
Dia menuturkan, kegiatan-kegiatan rutinitas juga mesti diubah polanya. “Sekali lagi, bikin kegiatan yang konkret. Para dirjen (direktur jenderal), tugaskan eselon III dan eselon IV ke daerah agar kualitas program bisa merata dengan baik,” tuturnya.
Dia menyatakan, penyerapan anggaran pada 2016 harus berjalan sejak awal tahun. “Jangan baru November. Saya terjun langsung tahun depan supaya penyerapan optimal,” pungkasnya.
Sumber :www.BeritaSatu.com
