JAKARTA- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengimbau agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib hadir pada hari pertama setelah libur Lebaran. Hal itu sesuai dengan instruksi keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Oleh karenanya, ia menekankan agar pejabat eselon satu dan dua mendata staf yang belum hadir pada hari pertama. Jika didapati ada PNS yang bolos maka akan dikenai hukuman berupa peringatan tertulis, dan dirumahkan selama tiga hari. “Kecuali ada izin sakit, atau keperluan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar Tjahjo saat menjadi inspektur upacara bendera di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (10/6).
Selain itu, Tjahjo menjelaskan mengenai tugas utama yang perlu diperhatikan oleh seluruh pejabat Kemendagri. Ia mengatakan, salah satu tugas utama Kemendagri meliputi persoalan regulasi, inovasi, dan pelayanan publik. Sebagai Kementerian yang menghasilkan regulasi, Tjahjo mengajak jajarannya agar melakukan pembinaan kepada seluruh perangkat Kemendagri. “Khususnya menyangkut masalah disiplin kerja, etos kerja, membangun kebersamaan, membangun gotong royong di antara kita,” katanya.
Pembenahan di wilayah regulasi merupakan hal penting mengingat masih banyaknya perangkat kerja Kemendagri yang belum konsisten mematuhi berbagai aturan yang ada. Sementara itu, lanjut Tjahjo, fungsi pembinaan juga harus dioptimalkan dengan baik, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam mengambil kebijakan di lingkup Kemendagri.
Tjahjo mengingatkan, agar pelayanan umum mesti ditingkatkan dengan dibuat lebih efektif dan efisien. Serta perlunya membangun komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran pemerintah daerah. “Karena pemerintah daerah adalah mitra kita bersama, yang mana menjaga kehormataan, kewibawaan Kemendagri dalam menegakkan disiplin mentaati aturan yang dibuat bersama,” kata Tjahjo.
Selain dengan pemerintah daerah, hubungan baik juga perlu dibangun dengan kementerian dan lembaga lainnya karena perannya saling berkaitan. Tjahjo menyamakan, keterkaitan itu serupa antarkomponen di lingkungan Kemendagri. “Saling tukar informasi, dalam setiap pengambilan kebijakan,” katanya.
Ia menekankan, jangan sampai ada kebijakan yang menimbulkan keresahan karena dibuat tanpa melalui koordinasi dengan perangkat yang ada. “Seluruh staf Kemendagri memunyai tugas dan fungsi masing-masing harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” pungkas Tjahjo.
Adapun upacara tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat eselon satu, dua, dan lainnya di lingkungan Kemendagri. Selepas upacara, dilanjutkan dengan halal bihalal dengan seluruh pegawai Kemendagri baik PNS maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT).