JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendorong agar pelaksanaan aksi doa bersama pada Jumat (2/12) mendatang dapat berlangsung di daerah masing-masing.
“Lebih baik berdoa bersama di daerah masing-masing. Daripada menghabiskan uang dan waktu untuk ke Jakarta,” kata Tjahjo usai Upacara HUT Korpri ke-45 di Monas Jakarta, Selasa (29/11).
Hal tersebut sebelumnya sudah ia imbau kepada para kepala daerah saat melakukan rapat kordinasi gubernur di Kemendagri.
Dalam doa bersama ini, Mendagri meminta kepala daerah untuk melibatkan keseluruhan masyarakat dan meminta para ulama untuk menjaga stabilitas nasional dan stabilitas daerah.
“Partai-partai politik nanti juga akan melaksanakan doa bersama, diharapkan untuk saling menjaga doa bersama agar berlangsung tertib,” kata Tjahjo.
Terkait dengan doa bersama ini, pada prinsipnya sesuai dengan arahan Kapolri bahwa pada tanggal 2 Desember mendatang, tidak ada aksi unjuk rasa serta demonstrasi, melainkan doa bersama.
Doa yang akan dilaksanakan pada 2 Desember nanti adalah untuk keselamatan bangsa dan negara demi terjaganya Pancasila dan UUD 1945 dan kemajemukan yang ada di Indonesia.
“Prinsipnya yang saya pahami, tidak ada demo, adanya hanya doa bersama,” tutup Tjahjo. (IFR/Puspen Kemendagri)
