JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menggelar pertemuan bersama para pejabat eselon I, II, III, dan IV yang berada di seluruh komponen Kementerian Dalam Negeri dan BNPP. Tidak terkecuali dari BPP Kemendagri, Senen (30/1) di Sasana Bhakti Praja, Jl. Medan Meredeka Utara Jakarta.
Dalam acara tersebut turut hadir sebagai pembicara Syahrul Yasin Limpo Gubernur Sulawesi Selatan yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dan Said Aqil Siradj Ketua Umum PBNU.
Menurut Mendagri pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam rangka membangun tata kelola hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang efektif dan efisien serta dalam rangka meningkatkan rasa persaudaraan dengan semangat persatuan dalam kebhinnekaan NKRI.
Mendagri juga menyinggung rencana pelantikan gubernur pada waktu mendatang akan langsung dilantik oleh Presiden. Pasalnya, Gubernur merupakan wakil pemerintah di daerah. Gubernur juga diharapkan lebih berperan di daerah.
“Beberapa peraturan selama ini lebih tersentralistik pada pemerintah pusat, maka untuk beberapa PP saya tahan. Agar Gubernur, Walikota, dan Bupati lebih berperan, karena mereka dipilih oleh rakyat,” kata Mendagri.
Mendagri juga berpesan agar sesama pejabat eselon I di Kemendagri harus selalu berkoordinasi sebelum melakukan kunjungan ke daerah, jangan sampai membuat pertemuan tidak efektif karena dilakukan bersamaan, pada waktu yang sama.
“Jangan sampai ada lagi bentrok pertemuan eselon I dari beberapa komponen dengan gubernur terjadi pada hari, jam, dan tanggal yang sama, maka koordinasi itu penting,” tutur Mendagri. Terakhir, acara ditutup dengan pelantikan sejumlah pejabat yang menggantikan gubernur, dan resmi bertindak sebagai Plt. Gubernur. (MSR)
