Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri)Tjahjo Kumolo menuturkan ada 100 warga negara asing (WNA) berada di Poso dengan maksud mendoktrin jihad.
Tidak hanya itu, Tjahjo Kumolo juga mengatakan sampai saat ini pemerintah tidak bisa mencekal warganya yang berniat umrah dan berwisata untuk mengelabuhi dan mereka berniat tidak kembali ke tanah air.
“Terdata ada sekitar 500 orang dengan berbagai gelombang cukup besar hijrah dari Indonesia ke sana. Baik karena prinsip ideologi maupun ekonomi. Ini harus dicegah,” tegasnya, Senin (23/3/2015) di Mabes Polri.
Tjahjo Kumolo menambahkan sebagai upaya antisipasi meluasnya doktrin ISIS, menurut dia kewenangan Imigrasi perlu diperluas.
Sumber :www.tribunnews.com
