SEJUMLAH orang memilih meditasi sebagai cara untuk menghilangkan stres. Namun ternyata, sebuah penelitian baru mengungkapkan bila efek dari meditasi lebih dari sekadar itu. Bermeditasi satu jam sehari bisa mencegah penurunan efek kognitif dan mental di usia lanjut.
Para peneliti dari University of California, Davis masih belum bisa menjelaskan alasan mengapa meditasi memiliki efek tersebut. Akan tetapi, dari penelitian sebelumnya terungkap jika meditasi dapat menimbulkan perubahan di otak yang membantu seseorang menjaga kemampuan mentalnya. Sementara itu, penelitian yang baru dilakukan menguji manfaat jangka panjang yang diperoleh dari meditasi.
Hasil penelitian didapat setelah peneliti menindaklanjuti penelitian sebelumnya yang dilakukan pada 2011. Pada saat itu peneliti mengevaluasi kemampuan kognitif dari 60 orang peserta penelitian yang secara teratur bermeditasi selama tiga bulan. Penilaian dilihat dari sebelum dan sesudah meditasi dilakukan. Para peserta penelitian bermeditasi setiap hari menggunakan teknik yang menenangkan dan membantu menghasilkan kasih sayang, cinta, serta kebaikan.
Setelah tujuh tahun berlalu, sebanyak 40 orang peserta penelitian yang masih rutin melakukan meditasi diminta menyelesaikan tes yang dirancang untuk mengukur reaksi dan kemampuan memerhatikan suatu tugas. Para peneliti menemukan bahwa praktik meditasi lanjutan memengaruhi perbaikan dalam aspek perhatian, penghambatan respon, dan penekanan tindakan yang tidak pantas. Peserta penelitian tidak menunjukkan pola khas penurunan terkait usia.
Para peneliti mengatakan jika temuan mereka menawarkan bukti bahwa latihan meditasi secara intensif dan berkelanjutan dikaitkan dengan perbaikan yang berkelanjutan. Namun, mereka menambahkan jika dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah meditasi efektif dalam melawan efek penuaan pada otak.
Sementara itu, sebuah studi di 2011 yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Massachusetts menemukan bahwa orang yang bermeditasi dapat dengan cepat menyesuaikan gelombang otak mereka sehingga dapat menyaring gangguan. Penelitian lain yang diterbitkan pada 2012 menemukan bahwa orang yang secara teratur bermeditasi memiliki jumlah gyrifikasi yaitu sebuah proses yang memainkan peran kunci dalam memori, perhatian, dan pikiran, yang lebih besar. Proses gyrifikasi memungkinkan otak untuk memproses informasi lebih cepat dan meningkatkan pemrosesan saraf. (IFR/Okezone.com)
