News

Litbang BPTH Hilirisasi Produk Penelitian di Sistem Informasi Berbasis Web

Dikutip dari suaramerdeka.com, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman (Litbang BPTH) Yogyakarta melakukan hilirisasi produk hasil penelitian melalui sistem informasi berbasis web. Sistem e-biotifor ini menjadi jawaban atas tantangan era milenial 4.0 yang menuntut layanan serba cepat.

Kepala Bidang Data, Informasi dan Kerja Sama Balai Besar Litbang BPTH, Retisa Mutiaradevi mengatakan, peluncuran e-biotifor dilatarbelakangi layanan yang masih didominasi sistem manual. Di samping itu, banyak masyarakat yang belum tahu tentang biotifor.

“Hasil litbang yang selama ini dikenal berupa publikasi padahal manfaatnya untuk peneliti. Semestinya, hasilnya bisa lebih dirasakan oleh masyarakat semisal penyebaran benih unggul,” kata Retisa, di sela soft launching e-biotifor di kantor Balai Besar Litbang BPTH Yogyakarta, Rabu (25/9).

Sampai saat ini sudah ada beberapa jenis bibit unggul yang dilepas dan siap digunakan oleh masyarakat luas. Di antaranya kayuputih (Melaleuca cajuputi F-1), akor (Acacia auriculiformis F1 dan F2), dan jati purwo (Tectona grandis). Benih unggul itu telah ditanam di berbagai wilayah di Indonesia dengan sebaran luasan lebih dari 2.000 hektare.

Dijelaskan Retisa, sistem e-biotifor akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan mulai dari permohonan kerja sama, pembangunan kebun benih hingga pembelian bibit unggul.

Kepala Balai Besar Litbang BPTH, Nur Sumedi, berharap dengan adanya e-biotifor, layanan yang diberikan kepada masyarakat bisa semakin cepat, interaktif, murah, dan gampang. “Selama ini kalau dari sekolah, kampus atau institusi mau berkunjung, permohonan dilayangkan lewat surat. Tapi sekarang kalau mau beli benih atau mengusulkan kerjasama, bisa secara online,” ujarnya.

Benih unggul hasil litbang yang terserap di masyarakat sudah cukup banyak. Produk yang menonjol adalah kayu putih. Dikatakan Nur, keunggulan kayu putih ini adalah kandungan ceniolnya yang tinggi bahkan diklaim paling tinggi di dunia. Selain kayu putih, produk lain yang diminati adalah benih sengon, akasia, nyamplung, dan kaliandra.

Join The Discussion